21.01
Unknown
Keliling-keliling toko komputer jogja mencari motherboard untuk processor AMD, tiba-tiba disuguhi oleh si mas-masnya motherboard ini. Awalnya saya sempat ragu, kenapa bukan gigabyte atau MSI, kenapa harus merek Assus ?
Ternyata, setelah saya pulang dengan banyak pertanyaan, saya mencoba mencari data selengkap-lengkapnya. Baik berdsarkan rekomendasi dari mas-mas di toko komputer jogja ataupun dari internet. Saya akan coba ulas dalam halaman ini.
Apa yang membuat motherboard ini menjadi rekomendasi oleh mereka ? pertama motherboard ini mendukung AMD Phenom II, processor jempolan yang memiliki cache besar ini mampu masuk kedalam spesifikasi maksimum motherboardd. Dengan Spesifikasi maksimum, bukan berarti kinerja akan menjadi lebih panas, sebaliknya. Kestabilan yang tidampilkan mothebroad ini cukup memuaskan saya pribadi sebagai seorang gammers.
Yang kedua, jika kita pernah mendengar istilah core pad aprocessor. Maka kita akan berhadapan dengan centang-centing opsional bios yang harus diatur sana-sini agar bisa terpakai semua. Tidak untuk motherboard ini. Awalnya para marketing toko komputer jogja mengatakan bahwa motherboard ini sudah memakai one key to unlock the core. Setelah saya coba, ternyata memang benar. Bahwa hanya dibutuhkan menekan satu tombol Function untuk mengaktifkan semua core dalam processor AMD Phenom II, membuat permainan Need for speed underground saya menjadi lebih maksimal.
Yang ketika, energi effisiensi. Kalian tentu tahu kasus yang paling menonjol dari komputer rakitan dengan processor AMD bukan ? selain temperatur dan energy consumption atau konsumsi energy. Motherboard ini telah memasang EPU-4 engine untuk memeangkas konsumsi berlebih pada power supply.
Terima kasih untuk mas-mas yang ada di toko komputer jogja karena telah memberikan rekomendasi yang luar biasa.
Posted in: Asus,Motherboard,Review
0 komentar:
Posting Komentar